Games #Level11 #Day4 'Fitrah Seksualitas Anak'



Pada hari Senin kelompok 3 yakni Mbak Wiwi, Mbak Ami dan Mbak Feni melanjutkan sesi diskusi materi tentang mempersiapkan anak menuju aqil baligh. Mengingat banyaknya fenomena sekarang anak-anak lebih cepat dewasa secara fisik namun kedewasaan berpikir belum tercapai. 

Apa yang menyebabkan aqil dan baligh tidak terjadi secara beriringan?

Definisi aqil baligh adalah seseorang yang sudah sampai pada usia tertentu untuk dibebani hukum syariat dan mampu mengetahui atau mengerti hukum tersebut. Dalam biologi disebut pubertas yang ditandai dengan munculnya tand akelamin primer. Untuk perempuan mengalami menstruasi dan untuk laki-laki mengalami mimpi basah.

 

Apa saja tantangan yang dihadapi terkait hal ini?
Ternyata banyak anak yang belum siap menghadaoi masa balighnya terlebih cara berpikir mereka belum matang. Kebanyakan anak mendaat informasi mengenai seks bukan dari sumber terpercaya melainkan dari teman atau media sehingga rentan terjadi penyimpangan seksual.



Bagaimana langkah untuk mempersiapakan anak menuju aqil baligh agar selamat dari berbagai penyimpangan?

Yang pertama, tentu harus menanamkan pondasi keimanan sejak dini, menghidupkan keteladan dari panutan mulia rasulullah SAW para sahabat dan anbiyya. Orang tua juga harus mengajarkan bagaimana cara menundukan pandangan dan berusaha memberi pendidikan tentang fiqh berkaitan dengan munculnya tanda baligh.

Selanjutnya, perkuat visi dan misi keluarga hingga anak paham apa yang menjadi nilai dalam keluarga. Berusahalah juga untuk menjadi tempat curhat yang nyaman untuk ananda. Tentunya ajaklah anak dalam kegiatan positif agar terhindar dari kegiatan negatif.



Bagan ini memperlihatkan bagaimana perempuan dan laki-laki ketika mencapai baligh.


Pertanyaan Diskusi:

1. Bagaimana menguatkan akal/akil anak sebelum aqil baligh karena sering terjadi akilnya belum siap tapi sudah baligh?

2. Bagaimana ketika orang tua sudah memberikan pendidikan tentang aqil alih tersebut tapi ketika anak baligh sedang mondok atau di pesantren?

Jawaban:

1. Dari segi akal perkuat dengan teladan baik Rasulullah dan para sahabat. Tentunya sebelumnya fitrah keimanan sudah umbuh dan fitrah bakat juga sudah terlihat sehingga anak lebih fokus mengasah bakatnya (kegiatan positif)

2. Biasanya ada kunjungan orangtua ke pesantren. Manfaatkan kunjungan ini untuk berkomunikasi dengan anak dan tak lupa menitipkan pesan ke pembimbing atau ustadz/ustadzah disana.


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment