Life changes...

Hello my Blog. Mau curhat. Boleh ya Blog? *eh..*

ini tentang 2014..
adalah tahun perubahan BESAR

I resigned from my job as a bankers
I'm married
I'm pregnant
I graduated in Master Degree


Alhamdulillah.. Segala puji bagiMu Allah yang telah memberikan nikmat dan rizki yang begitu berharga dalam setiap perjalanan ini. Serangkaian kehidupan yang tidak mulus tentunya ternyata membuat kita lebih kuat, lebih berpikir, lebih bersabar, dan bersikap lebih dewasa. Hidup memang harus berubah dan semoga perubahan itu selalu ke arah yang lebih baik. Ke arah yang lebih mendekatkan aku kepadaMu.

The 1st changes..

Decide to quit as a bankers in one of BUMN bank is not an easy thing from me. Terkadang berpikir ulang apakah ini keputusan yang benar-benar tepat. It's not about salary, it's about my life then. Sangat bersyukur sekali pernah merasakan bekerja kantoran at least selama 2 tahun saja. Banyak pengalaman yang selama ini tidak bisa didapatkan jika kita tidak pernah bekerja sama dengan orang lain. Mungkin pengalaman ini yang akan membawaku pada jalan lain dan menerapkan semua positive influence yang sudah terbentuk di dalam diri. Menjadi seorang karyawan menjadikan kita lebih bertanggung jawab atas pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan. Mengambil risiko dari segenap keputusan yang kita buat. Membentuk kepercayaan atasan, rekan kerja, dan customer yang dilayani.
Tidak ada pekerjaan yang mudah, semuanya butuh kerja keras dan pengorbanan. Terkadang ada saja yang membuat lelah, kesal, dan jenuh. Terlepas dari itu semua, ada saat-saat yang dirindukan saat menjadi karwayan yaitu : pergi pagi pulang malam dengan perasaan lega karena pekerjaan kantor tidak menumpuk, gajian setiap tanggal 25, ngobrol-ngobrol sambil makan siang bareng dengan rekan kerja, lembur karena mau ada event, ikut family gathering atau outbond, sibuk-sibuk mau ada audit, dan lain sebagainya. Setelah semua dilewati hanya bisa tersenyum, I've been tried :)            

The 2nd changes..




Menikah. Mungkin hampir semua perempuan khususnya di Indonesia mencantumkan ini ke dalam to do list mereka. Alhamdulillah.. Allah memberikan jodoh di saat yang tepat. 8 November 2014 menjadi salah satu hari paling bersejarah dalam hidupku. Hari ini tentu membahagiakan sekaligus hari saat itu arasy berguncang keras karena adanya perjanjian yang berat 'mitsaqan gholidzaa', hari yang menjadi hari awal kita sekolah dan sekolah itu bernama 'pernikahan'. Sekolah dimana kita memulai untuk saling mengenal lebih jauh satu sama lain. Saling menghargai, menghormati, mengingatkan, menjaga, memelihara dan mendo'akan satu sama lain san saling memotivasi ke arah yang lebih baik. Pernikahan memang tak selalu manis seperti cerita dongeng dan cerita-cerita Walt Disney lainnya. Sebagai perempuan yang menjadi seorang istri banyak hal yang harus diketahui tentang hak dan kewajiba sebagai seorang istri, begitu juga dengan suami. Islam mengatur keseluruhannya dalam Al-Qur'an dan hadist serta pendapat ulama. Begitu indahnya islam bahkan hal terkecil pun dalam pernikahan diatur oleh agama mulia ini. Semoga dengan ikatan ini, kita selalu dibimbing oleh Allah untuk bersama meraih Jannah. It'll be a long journey, dear. Bismillah....

The 3rd changes..



Tak henti-hentinya bersyukur padaMu Allah. Nikmat apa lagi yang bisa kudustakan dariMu?
Kira-kira waktu itu sudah telat 5 hari. Biasanya malah menstruasi datang lebih awal dari bulan sebelumnya. Penasaran udah mau cek aja pakai alat test kehamilan. Jantung berdebar tidak karuan saat subuh itu. Ada garis merah tipis sekali (masih ragu-ragu) karena belum begitu jelas dan baru telat 5 hari. Beberapa hari kemudian mencoba lagi dan sekarang garisnya agak jelas (dalam hati menjerit). Positif gak ya? *galau* karena saat itu belum merasa mual-mual walaupun sebelumnya sempat demam. Akhirnya setelah 14 hari tidak datang bulan nyoba buat ke dokter kandungan. Saat itu lagi di Bandung dan lagi hari libur. Ternyata yang buka Bidan di Sarijadi. Diperiksalah disana, dan kata bidannya positif. Masih belum puas, akhirnya coba periksa ke dokter kandungan di waktu kerja. Akhirnya disuruh USG untuk memastikan. Alhamdulillah sudah ada kantung lahir dan posisinya aman. Usianya 5 minggu. Akhirnya teryakinkan juga. Pas pulang ke rumah dipeluk oleh Mamah *terharu*. Suamiku masih kerja di Jakarta jadi hanya bisa mengabarkan lewat telepon. Baiklah.. sekarang waktunya menjagamu, nak sehingga waktunya tiba kamu bisa dilahirkan dengan sempurna, sehat, normal, dan menjadi anak sholeh/sholehah harapan kami dan keluarga, harapan agama, harapan nusa dan bangsa, dan harapan pencipta-Mu. Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim..

The 4th changes..


Disela-sela persiapan pernikahan dan keputusan resign, inilah yang digarap biar cepet selesai. TESIS. Jatuh bangunnya menyelesaikanmu wahai Tesisku. Tapi aku yakin suatu saat nanti ini berbuah manis. Passionku untuk menjadi pengajar secara formal mungkin tak bisa segera direalisasikan sekarang karena berbagai hal yang aku ingin fokuskan saat ini. Ini bekal untukku dalam menyelami rumah tangga yang ternyata masalahnya lebih kompleks dari urusan pekerjaan kantor, perkuliahan dan hal lain yang pernah dicicipi. Terimakasih untuk 2 pembimbingku yang selalu mudah jika dihubungi dan dimintai bimbingannya sehingga Tesis ini terselesaikan juga tepat waktu dan dengan hasil yudisium sangat memuaskan. Waktu sarjana gak berhasil cumlaude (tinggal dikit lagi), alhamdulillah untuk pasca sarjana berhasil cumlaude. Sombong banget ya kedengarannya? No, ini bentuk penghargaan kepada diri sendiri karena sudah melakukan yang terbaik walaupun kuliah disela-sela pekerjaan kantor. Teman-teman juga banyak yang seperti itu dan itu patut di apresiasi dan semoga apresiasi ini menjadikan kita lebih semangat untuk berkarya secara nyata bukan? Kalau gak ada pressure sana sini, ini Tesis bakalan leih lama selesainya mengingat teman-teman seangkatan yang lain juga masih sibuk dengan pekerjaan mereka. At least saat dinyatakan lulus baru 4 orang yang sudah sidang dari angkatan kami. Semoga tesis tidak hanya tulisan selesai yang disidangkan dan hasilnya baik. Semoga ilmu ini tidak hanya tersimpan dalam memori tanpa diajarkan, ditularkan atau disampaikan pada orang-orang yang haus ilmu (cieee..) Aamiin....

Betapa mengharukan karena banyak hal baik dan berharga terjadi beriringan di penghujung tahun 2014. Start from resign awal Oktober- to Sidang Tesis akhir Desember. Begitu kilat masa 3 bulan itu dipenuhi kejutan manis dariMu.

Apa selanjutnya? Semoga dengan keputusanku untuk memilih menjadi Ibu Rumah Tangga sementara ini membuat aku lebih banyak bermanfaat khusunya untuk keluarga dan sesama manusia. Walaupun awalnya merasa 'ga eksis' karena merasa tidak bekerja diluar dan gak bisa 'nyetak uang' setiap bulan, sekarang sudah kenal dengan yang namanya ACCEPTANCE. Penerimaan. Segala sesuatu patut disyukuri apalagi untuk perubahan baik. Rasanya sudah semakin grow old. Saatnya lebih bertanggung jawab, menghadapi berbagai risiko yang ada, ngepas-pasin uang untuk belanja keperluan keluarga, menabung, investasi dan tidak lupa berbagi, menciptakan chemistry dan kepercayaan yang baik dengan suami dan keluarga, dan belajar menjadi a good role model bagi anak-anakku kelak. It feels amazing start being an adult :)