Games #Level11 #Day1 'Fitrah Seksualitas'

Hari pertama diskusi kelompok tentang Fitrah Seksualitas dimulai oleh kelompok 8 oleh Mbak Nurina, Mbak Yuni dan Teh Kiki. Kelompok 8 mengusung tema tentang 'Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Balita'.

Menurut beberapa pakar parenting, pendidikan seks adalah mempelajari perbedaan jenis kelamin, perbedaan peran, cara merawat alat biologis, adab berinteraksi dengan lawan jenis, mempelajari proses reproduksi dan mempersiapkan ilmu pra-nikah hingga setelah menikah. Adapun keseluruhannya akan melibatkan cara berpikir dan bertindak seseorang sesuai kapasitas kepribadian yang telah dibentuknya sejak kecil.

Setiap manusia dikarunia fitrah untuk bertindak sesuai gendernya, laki-laki atau perempuan karena sejatinya setiap manusia memiliki peran dan tugas masing-masing untuk memakmurkan bumi dengan kekhasan yang berbeda. Kelak fitrah seksualitas ini jika berkembang baik akan mencapai kematangan kepribadian sebagai seorang laki-laki yang juga memiliki sifat keayahan juga seorang perempuan yang memilki sifat keibuan.

Lantas mengapa fitrah seksualitas ini harus ditumbuhkan sejak dini?

Ibu Septi Peni Founder Ibu Profesional berpendapat, Intellectual Curiosity anak terhadap seksual sudah dimulai sejak dini, oleh karena itu para orang tua hendaknya terus mendapingi tumbuh kembang buah hati sehingga mampu dibimbing pada fitrahnya.


Bagaimana tahapan fitrah seksualitas tersebut sesuai usia?




























Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya. Pada usia ini, bayi memiliki keterikatan yang sangat kuat dengan ibu karena menyusu langsung pada ibu.

Usia 0-3 tahun, anak lelaki dan perempuan harus dekat dengan ayah dan ibu agar anak memiliki keseimbangan emosional dan rasional serta mampu membedakan sosok laki-laki dan perempuan.

Usia 0-7 tahun sebaiknya anak perempuan didekatkan pada ibu dan anak lelaki didekatkan pada ayah agar anak memahami peran gendernya masing-masing.
Anak laki-laki dan perempuan mulai harus mengenali organ tubuh masing-masing, tahu rasa malu, bisa bersuci, dibangun sisi fenimis dan maskulinnya, dan dilatih untuk berkata tidak. Pada usia ini juga, anak sudah dipisahkan tidurnya.

Usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan pada ibu dan anak perempuan didekatkan pada ayah supaya anak dapat belajar memahami dan berempati secara langsung terhadap sosok wanita atau pria terdekatnya.

Usia> 15 tahun anak sudah menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab pada dirinya sendiri.















Diskusi pada sesi pertanyaan:
1. Bagaimana persiapan memisahkan kamar anak?
2. Bagaimana peran ayah untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak dalam keadaan LDM?

Jawaban:

1. Mempersiapkan tempat tidur yang nyaman dan disenangi anak. Bisa dengan menempel karakter di dinding atau mengecat kamar dengan warna kesuakaan anak.

2. Untuk menyikapi hal tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah:
- Ketika ayah sedang dirumah, perbanyak kualitas dan kuantitas kebersaman ayah dan anak
- Ketika sedang berjauhan dengan ayah, anak bisa mendapatkan sosok ayah dari keluarga laki-laki terdekat seperti paman atau kakek
- Anak juga bisa menghubingi sang ayah melalui telepon atau video call selama masa LDM



#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment