mamahira.id

Menulis dan berbagi tentang keseharian yang ditemui

  • Home
Home Archive for 2015

Menjadi seorang ibu dan memiliki malaikat kecil adalah anugerah yang indah dari Allah. Rasanya hidup terasa lebih lengkap dan berwarna akan kehadiran sesosok bayi mungil dalam keluarga kecil kami. Dari mulai kehamilan sudah mulai membayangkan betapa lucunya nanti bila ada si kecil disamping saat kita tidur, menggengam erat jemarinya, mencium pipinya seraya memanjatkan doa yang baik untuknya.
 


Perasaan kami terlalu sulit untuk dilukiskan
Hanya perasaan haru bercampur bahagia
Saat dunia menyapamu untuk pertama kalinya
http://www.gogirlies.com/
Sebagian besar wanita atau bahkan hampir semua wanita merasa bahagia dan bersyukur ketika mengetahui bahwa dirinya tengah berbadan dua. Sebuah karunia sekaligus amanah dari Allah SWT yang patut disyukuri dengan cara mempersiapkan yang terbaik dari apa yang terbaik yang bisa kita lakukan sebagai seorang calon Ibu.

Dad is a daughter's first love. It's true..
Saat anak perempuan pertamanya akan menikah, Bapak merasa akan melepas sesuatu yang tadinya ia genggam. Tanggungjawabnya berpindah pada suami yang menikahi putrinya.  
He's successful membuat kami terharu..


Hello my Blog. Mau curhat. Boleh ya Blog? *eh..*

ini tentang 2014..
adalah tahun perubahan BESAR

I resigned from my job as a bankers
I'm married
I'm pregnant
I graduated in Master Degree
Pada umumnya, menjadi mandiri dalam mengelola keuangan untuk pertama kalinya dirasakan saat sudah bekerja, baik menjadi karyawan, pengusaha, atau profesi apapun. Beberapa orang telah mengelola keuangannya sendiri disaat kuliah di luar kota bahkan di luar negeri. Atau bahkan pengelolaan keuangan mandiri tersebut sudah terjadi ketika masih dibangku sekolah.

Peribahasa yang mengatakan, ‘lebih besar pasak daripada tiang‘ tentunya akan selalu dihindari oleh setiap individu yang sudah memulai untuk mengelola keuangan secara mandiri. Namun terkadang hal itu sulit dihindari dan beberapa kali terjatuh dalam lubang yang sama, artinya pengeluaran lebih besar daripada pendapatan yang diterima sehingga menghasilkan neraca yang tidak balance atau terdapat selisih dimana-mana.

Mengelola keuangan mandiri secara bijak sudah dapat diterapkan sejak dini. Sejak anak sudah mulai menerima bekal secara mingguan atau bulanan dari orang tuanya. Cara pengelolaannya dimulai dari cara yang simple, yaitu dengan membuat pos-pos tertentu dalam membelanjakan uangnya. Misalkan dalam satu bulan bekal dari orang tua sebesar 300.000 rupiah. Artinya, setiap hari anak akan mendapatkan bekal sebesar 10.000 rupiah. Uang 10.000 tersebut dapat digunakan sebagai berikut :

Rp 4000 untuk jajan
Rp 4000 untuk ongkos
Rp 1000 untuk menabung
Rp 1000 untuk bersedekah

content_thumbnail_tips_menabung_untuk_pendidikan_anak

Diusahakan setiap bulannya anak tidak diberi uang tambahan kecuali untuk keperluan pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak, agar ia senantiasa belajar untuk disiplin dan bertanggungjawab atas uang yang diperolehnya. Jangan lupa ajarkan berbagi terhadap sesama walaupun jumlahnya dimulai dari nominal yang tidak banyak, sehingga setelah dewasa kebiasaan tersebut tidak bisa dilupakan. Sebagian gaji yang sudah didapat ketika anak sudah bekerja akan selalu disisihkan untuk bersedekah. Indah bukan?

Pada usia yang semakin dewasa pun pengelolaan keuangan mandiri dilakukan lebih bijak lagi, pos-pos keuangan yang dibuatpun semakin kompleks. Misalkan pada saat kuliah pos-posnya dapat bertambah menjadi pos pembayaran kamar kos, pos uang makan, pos ongkos atau bensin, pos pembayaran listrik dan air, pos kuliah/spp, pos jalan-jalan atau belanja, pos sedekah, pos biaya tak terduga dan pos-pos lainnya yang dirasa perlu dalam mengelola keuangan saat kuliah.

Pengelolaan keuangan mandiri secara cerdas akan membantu individu untuk lebih bertanggungjawab dan survive terhadap apa yang terjadi dalam hidupnya yang seringkali melibatkan transaksi keuangan. Ketika neraca keuangan kita surplus tentunya sangat membahagiakan karena kelebihannya dapat menambah saldo tabungan dan investasi lainnya yang sudah direncanakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih penting dimasa yang akan datang seperti pendidikan anak, ekspansi usaha, pembelian rumah dan kendaraan, naik haji atau berlibur keluar negeri.

Nabi Muhammad SAW mengatakan jadilah muslim yang kuat. Muslim yang kuat adalah muslim yang kuat secara lahir dan batin. Seorang muslim harus berusaha untuk menjadi kaya hati dan harta agar dapat beramal secara optimal.
Tetaplah menjadi muslim yang hemat tetapi tidak pelit, sederhana tetapi cukup dan banyak beramal tetapi ikhlas dan tidak riya.
Pernikahan adalah moment yang sakral dan pada umumnya selalu ditunggu-tunggu oleh setiap wanita. Ada pernikahan, berarti ada tujuan kan?
Terkadang orang diluar sana dengan mudahnya berceletuk, “Kapan menikah? “atau yang lebih parah, “Masih single aja nih? Gak laku?”. Memang pada kenyataannya tidak selalu separah itu, namun terkadang lebih parah dari itu.
Tenang nduk. Jangan cepat meledak dan terbawa emosi. Karena pernikahan itu perlu persiapan yang baik seperti layaknya atlit marathon yang akan mengikuti Sea Games. Berulang kali dilatih, ditempa, dan dihantam berbagai rintangan. Tapi pada akhirnya,semua yg berniat baik akan berujung baik.

JUST-MARRIED-HEART-600x450

Pernikahan seperti perjalanan panjang yang harus dipersiapkan dengan sekuat-kuatnya keyakinan dan keinginan meraih tujuan hakiki. Sebagai muslim, tentu tujuan dalam hidup ini adalah untuk beribadah kepada Tuhan Semesta alam, Allah SWT. Persiapan yang baik bukan berarti persiapan yang dilama-lamakan, dipesulit atau sebaliknya. Ada saatnya ketika hati terbuka, kedua telapak tangan terus menengadah seraya memohon, dan saat itu juga jodohmu datang :)

Materi dan fisik adalah hal yang penting dalam menuju pernikahan. Namun persiapan mental juga tidak kalah pentingnya. Mental seperti apa? Tentu saja mental untuk membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah sesuai tuntunan Rasululloh SAW. Mental menjadi istri yang hebat yang dengan kesungguhan bersama-sama meniti hidup yang lebih berat tantangannya bersama sang suami. Menjadi ibu yang berkualitas yang dengan komitmennya mendidik anak sehingga kehadiran anak tersebut menambah bobot bumi ini dengan kalimat ‘laa ilaahaillalloh’, tiada tuhan selain Allah.

Menjadi istri yang hebat adalah dengan mencoba sedikit demi sedikit meninggalkan kebiasan buruknya seperti tidur lagi setelah subuh,malas beres-beres, malas melayani suami, selalu menuntut suami, mudah meledak emosinya, tidak sabaran, kurang pandai bersyukur, kurang pintar menjaga hati suami (baik dalam ucapan maupun perbuatan), kurang jago memasak, dan lain sebagainya. Secara bertahap kebiasaan tersebut haruslah dibangun mulai dari sekarang. Mulai dari ada niatan untuk menikah. Mulai dari hal terkecil.

dilema-muslimah

Begitu juga seorang ibu. Ibu yang berkualitas adalah ibu yang ikhtiar dan niatnya kuat untuk membesarkan buah hatinya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Hal-hal yang dapat dilatih dari sekarang adalah pandai mengurusi segala aktivitas rumah tangga, bukan berarti kita berlatih menjadi pembantu melainkan agar kita terbiasa dalam menangani masalah rumah tangga dan dapat mengajari pembantu dengan baik ketika kita menyuruhnya. Selain itu, pandai dalam berkata-kata dan berkomunikasi. Kata-kata yang keluar dari mulut seseorang adalah tampilan dari hatinya. Seperti teko yang berisi teh, jika dikeluarkan maka keluarlah teh itu dan jika berisi kopi maka keluarlah kopi itu. Begitu juga dengan ucapan manusia. Anak akan lebih mengerti jika kita mengajarkan dengan lembut dibandingkan dengan membentaknya atau menghardiknya.

Perbanyaklah bersedekah agar nanti kita lebih mudah mengajrkan anak-anak untuk berbagi. Wanita atau seorang ibu dalam rumah tangga berperan sangat besar bagi keluarganya. Karena mereka adalah ratu yang seringkali dimintai pendaatnya oleh suami dan anak-anak. Wanita harus cerdas, selalu berfikir positif, pandai berkomunikasi, pintar memasak, taat dan selalu sabar dalam menghadapi kehidupan.

Itulah yang harus dipersiapkan secara mental bagi para wanita yang nantinya memasuki gerbang pernikahan yang insya allah diberkahi. Untuk hal fisik tentunya wanita harus senantiasa menjaga kesehatan. Banyak artikel atau kebiasaan yang kita dapat pelajari agar fisik selalu sehat dan memancarkan aura positif. Dan untuk persiapan materi tentunya akan dibahas lebih lanjut pada kesempatan lain.

Semangat ya para calon bidadari surga
Aamiin Ya Rabbal’alamiin…
Terkadang wanita mengeluh ketika menjalani perannya sebagai ‘seorang wanita’. Wanita dalam kehidupan ini memiliki 3 peran dimulai dari saat ia terlahir ke dunia sampai kembali lagi pada sang pencipta. Pertama, ia berperan sebagai anak. Kedua, ia berperan sebagai istri dan selanjutnya ia berperan sebagai seorang ibu.

Banyak sih yang bilang kalau jadi cewe itu ribet. Mesti kelihatan tegar lah, gaboleh cengeng, mesti pinter segala macem, mesti kelihatan cantik, mesti keibuan, dll. Cape tau jadi cewe. Baik dikit dibilang PHP, cuek dikit dibilang jual mahal (loh?) huh..
contengan cute

Oke let’s change our mind set, ladies…
Wanita diciptakan Allah dari tulang rusuk sang adam. Oleh karena itu wanita sangat halus perangainya dan halus perasaannya. Sehingga ia ditakdirkan untuk mendampingi seorang pria yang memang sifatnya berkebalikan dengan dirinya. Ia juga ditakdirkan menjadi seorang ibu karena peran ibu sangatlah besar bagi pertumbuhan anak, dari mulai mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik, dan lain sebagainya.
Tahukah kamu, Allah menempatkan wanita ditempat mulia jikalau ia taat pada suaminya, kedua orang tuanya, dan bisa memelihara anaknya dengan baik. Allah sama sekali tidak mengecilkan peran perempuan walau ia tidak mencari nafkah. Cukup dengan menjalani peranya dengan baik di dunia ini, insya allah Allah akan senantiasa memberikan ridhoNya.

Kuncinya adalah ikhlas, sabar dan bersyukur…
Terlihat sederhana jika memang cukup menjalani peran dengan baik sebagai seorang wanita. Namun dibalik itu semua, wanita terkadang harus menangis menahan kesedihan dan beratnya menjalani peran ini. Namun ketika seorang wanita kembali pada titik nol kehidupan ini, kembali pada tujuan kehidupan yang sebenarnya harus dilakukan, seharusnya ia ikhlas dan sabar. Karena sebenarnya allah telah merencanakan kebahagiaan yang abadi untuknya. Dan ketika ia bersyukur, Allah akan menambah nikmatnya. Nikmatnya menjadi seorang wanita.

Caranya bersyukur menjadi seorang wanita seperti apa?
Wanita identik dengan kecantikan fisik semata, namun ada yang lebih utama yaitu kecantikan dari dalam diri wanita itu sendiri. Yaitu kecantikan yang berasal dari perilaku yang baik, penampilan yang santun, fisik yang sehat dan bersih, kecerdasan dan keterampilan yang bermanfaat bagi sesamanya, dan ketaatannya pada Illahi. Bukankah terasa bahagia ketika hal itu dapat dimiliki? Semua itu juga merupakan bekal bagi wanita untuk mengarungi perannya. Tebarkan kebaikan, kebahagiaan, motivasi dan inspirasi bagi sesama. Agar kita sama-sama bertemu dijalan terbaik yang ditetapkan Illahi.

Why so serious? Smile and be happy :)


Subscribe to: Posts ( Atom )

ABOUT AUTHOR

Hai. Assalamu'alaikum. Nama saya Tami. Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang hobi menulis dan membuat konten di media sosial. Selamat datang di blog mamahira.id. Semoga ada yang bisa diambil manfaatnya disini.

LATEST POSTS

  • Nasihat Ayahanda Tercinta
    Dad is a daughter's first love. It's true.. Saat anak perempuan pertamanya akan menikah, Bapak merasa akan melepas sesuatu yang ...
  • Resensi Buku 'Montessori Play and Learn'
    Judul Buku: Montessori Play and Learn Jenis Buku: Non-Fiksi (Parenting) Nama Pengarang: Lesley Britton (Montessorian dan founder Lon...
  • Bagaimana Cara Membaca Buku dengan Cerdas ?
    Buku adalah jendela dunia. Membaca buku, menikmati buku, dan melahap buku adalah kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang. Buku mamp...
  • Demi Masa. Masihkah Kita Ada di Hari Esok?
    Pepatah Jepang mengatakan  time is money . Karena mereka menganggap jika waktu itu sangat berharga selayaknya uang. Gunakanlah waktumu seb...
  • Pilihan Hidup
    Ketika Tuhan memberi dua ketetapan di setiap alur hidupmu, Siang dan malam, hitam dan putih, baik dan buruk, suka dan duka, tangis dan Taw...
  • So blessed being a woman
    Terkadang wanita mengeluh ketika menjalani perannya sebagai ‘seorang wanita’. Wanita dalam kehidupan ini memiliki 3 peran dimulai dari sa...
  • Life changes...
    Hello my Blog. Mau curhat. Boleh ya Blog? *eh..* ini tentang 2014.. adalah tahun perubahan BESAR I resigned from my job as a banker...
  • Kuliah Lapangan Mahasiswa Keuangan Syariah POLBAN
    Di pagi yang masih gelap itu kami mahasiswa keuangan syariah tingkat 3 dan 4 POLBAN bersiap-siap untuk mengikuti perjalanan dalam rangka ‘I...
  • Cita-cita.
    Dulu sewaktu kecil, jika ada orang yang bertanya tentang cita-cita pasti jawabannya standar dan ideal sekali. Cita-citanya nanti jadi apa? J...
  • Aliran Rasa #Level11 Bunda Sayang

Blogger templates

Categories

  • #menurutloh (1)
  • aliranrasa (1)
  • ART (1)
  • Asisten (1)
  • baby (4)
  • babymilestone (3)
  • berbenah diri (1)
  • bintang keluarga (10)
  • birth (1)
  • Blogcompetition (1)
  • book and writings (1)
  • Buku Anak (1)
  • bunda sayang (89)
  • ceritaku (1)
  • curhat (4)
  • EKONOMI DAN KEUANGAN (2)
  • esai (1)
  • family (13)
  • Finance (1)
  • fitrah seksualitas (3)
  • For Things to Change I Must Change First (10)
  • full day school (1)
  • Halo Balita (1)
  • happiness (4)
  • ibu profesional (33)
  • Ibu Profesional Bunda Sayang Level 8 Tantangan 10 Hari (12)
  • IIP (76)
  • islam (1)
  • kampus (2)
  • Kelas Bunda Sayang (26)
  • Kelasmenulisceritaanak (1)
  • keluargamultimedia (1)
  • kemandirian anak (7)
  • Konmari (1)
  • kuliah bunda sayang (8)
  • learningbyteaching (10)
  • level 10 (11)
  • level12 (9)
  • life (19)
  • lomba (1)
  • love (7)
  • mahasiswa (3)
  • matharoundus (11)
  • Mom (1)
  • momstories (16)
  • montessori (1)
  • motherhood (5)
  • MOTIVASI (19)
  • motivation (4)
  • mpasijourney (1)
  • pendidikan (1)
  • pregnancy (1)
  • puisi? (4)
  • QUOTES (8)
  • reflection (1)
  • resensi buku (1)
  • resign (1)
  • Review Buku (1)
  • Rumah Cerdik - Toko Buku (1)
  • rumah tangga (2)
  • Sekolah (1)
  • smp al-mutaqin (1)
  • Story (2)
  • tantangan 10 hari (16)
  • tantangan10hari (5)
  • The Life-Changing Magic of Tidying Up (1)
  • thinkcreative (9)
  • Trivia.id (1)
  • TUGAS KULIAH (3)
  • urusandomestik (1)

Instagram

Blog Archive

  • ►  2023 (2)
    • ►  October (2)
  • ►  2020 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2018 (71)
    • ►  September (1)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ►  May (15)
    • ►  April (10)
    • ►  March (4)
    • ►  February (13)
    • ►  January (10)
  • ►  2017 (63)
    • ►  December (10)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (10)
    • ►  July (13)
    • ►  June (12)
  • ►  2016 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
  • ▼  2015 (8)
    • ▼  November (2)
      • Hello A New Mom
      • Selamat Datang Bayi Kecil :)
    • ►  June (1)
      • My Pregnancy. A little one inside...
    • ►  March (2)
      • Nasihat Ayahanda Tercinta
      • Life changes...
    • ►  February (3)
      • Belajar Mengelola Keuangan Sejak Dini
      • Menikah?
      • So blessed being a woman
  • ►  2013 (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
  • ►  2011 (36)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (10)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (8)
    • ►  March (1)
    • ►  February (11)
Powered by Blogger.

Latest Posts

  • Nasihat Ayahanda Tercinta
    Dad is a daughter's first love. It's true.. Saat anak perempuan pertamanya akan menikah, Bapak merasa akan melepas sesuatu yang ...
  • Resensi Buku 'Montessori Play and Learn'
    Judul Buku: Montessori Play and Learn Jenis Buku: Non-Fiksi (Parenting) Nama Pengarang: Lesley Britton (Montessorian dan founder Lon...

Blogroll

Flickr

About

Copyright 2014 mamahira.id.
Designed by OddThemes