Perempuan Tangguh dan Sebuah Harapan



Sosok perempuan tangguh selalu mengingatkan saya pada sosok seorang ibu. Ibu adalah manifestasi sebuah kekuatan alamiah yang begitu tangguh, penyayang, sabar dan tulus dalam mengabdi. Sosok seorang ibu memang selalu mengagumkan terutama di mata anak-anaknya. Beliau menjadi panutan dan juru nasihat dalam menjalani kehidupan yang terkadang penuh kerikil-kerikil tajam. Ibu adalah sosok perempuan yang paling tangguh yang pernah ada.

Ketangguhan seorang ibu tentu tidak terjadi begitu saja. Sosok ibu tangguh juga pernah mengalami masa-masa sulit dan galau pada masa lampau, seperti halnya perempuan pada masa kini. Berbagai ujian dan tantangan hidup terus ia lewati, sehingga lahirlah sosok ibu yang begitu tangguh mengagumkan. Metamorfosa untuk sesuatu yang berharga memang membutuhkan waktu dan serangkaian proses yang tidak mudah. Proses tersebut selalu dibumbui dengan segala sesuatu yang penuh tantangan.

Tantangan untuk menjadi perempuan yang tangguh terasa semakin menantang bagi para perempuan masa kini yang hidup pada jaman serba instan. Cara pandang bahwa segala sesuatu harus segera diselesaikan dengan cepat dan mudah membuat para perempuan enggan untuk sedikit bersabar dalam menjalani peran. Terkadang jalan yang dilalui tak sejalan dengan apa yang sesungguhnya menjadi tujuan.

Harapan-harapan tinggi bagi perempuan pun terus didengungkan seiring jargon tentang emansipasi yang harus ditegakkan. Standar untuk menjadi perempuan sukses pun sudah naik kelas. Gambaran perempuan yang sukses kini adalah perempuan yang tak hanya pandai mengurus rumah tangga, tetapi juga memiliki karir cemerlang di luar sana.

Semakin rumitnya tantangan dan tingginya harapan di masyarakat akan sosok seorang perempuan ideal masa kini membuat para perempuan terus berlomba memenuhi standar tersebut tanpa memahami apa yang menjadi hakikat sebenarnya dari sosok perempuan ideal. Terkadang sosok mereka tangguh dari sisi luarnya saja, namun ternyata begitu rapuh didalam. Mengenai hal ini perempuan memang perlu jujur terhadap dirinya sendiri. Mereka tidak harus membebankan semua hal pada dirinya jika memang perlu bantuan, tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika ada keadaan yang tak sesuai harapan, tidak terlalu berlebihan mematok suatu ukuran kesempurnaan sebagai seorang perempuan, dan berusaha menghargai setiap perbedaan yang terjadi dalam kehidupan mereka. Perempuan tangguh berhak bahagia atas pilihan-pilihan dalam hidupnya tanpa intervensi siapapun.

Untuk menjadi perempuan tangguh memang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit bahkan terkadang menguras hati dan tenaga, namun menjadi tangguh sangat penting bagi para perempuan siapapun itu. Ini dia alasan mengapa perempuan harus tangguh : http://trivia.id/post/wanita-tidak-boleh-selalu-manja-ini-alasan-mengapa-kamu-harus. Setuju kan dengan alasan-alasan tersebut? Kita memang perlu mandiri dan bermental baja menghadapi dunia nyata. Adapun pengorbanan yang dilakukan untuk menjadi tangguh sesungguhnya adalah self development bagi perempuan itu sendiri, karena dengan terus belajar dari berbagai pengalaman dan berani menghadapi hal-hal rumit sudah menjadi point untuk menjadi perempuan tangguh.

Tak hanya pengorbanan, untuk menjadi perempuan tangguh perlu dukungan dari berbagai pihak terutama di lingkungan keluarga dan pertemanan. Adakalanya perempuan merasa terabaikan atau kurang di apresiasi atas pencapaiannya, disitu adalah titik dimana peran dukungan teramat berharga. Dukungan orang-orang terdekat adalah sumber inspirasi dan semangat baru bagi para perempuan.

Semua perempuan bisa menjadi sosok perempuan yang tangguh namun tetap penuh kelembutan dan kasih sayang, karena begitulah sosok perempuan diciptakan. Walau dalam kenyataannya perempuan selalu dinomorduakan, tidak ada alasan untuk kita para perempuan menjadi sosok yang mudah bergantung pada orang lain termasuk pada pasangan sendiri. Sejatinya seorang laki-laki hebat membutuhkan sosok perempuan yang mampu mengimbangi dirinya ketika berjuang bersama. Sejatinya seorang suami selalu membutuhkan perempuan yang mengerti akan tanggungjawabnya sebagai seorang istri sekaligus ibu yang menyayangi anak-anak.

Pada akhirnya menjadi perempuan tangguh bukan hanya tentang kebahagiaan pribadi dan keakuan diri, namun lebih dari itu. Menjadi perempuan tangguh adalah tentang mewujudkan cita-cita mulia melahirkan generasi tangguh dan berdaya, tentang menularkan semangat untuk menciptakan lingkungan menjadi lebih baik, tentang mensyukuri anugerah dan kesempatan yang Tuhan berikan karena telah dilahirkan di muka bumi ini, dan tentang memberikan yang terbaik bagi sesama yang membutuhkan. Tidak ada waktu lagi untuk menjadi pribadi yang manja, karena sesungguhnya perempuan-perempuan diluar sana bahkan dengan segala keterbatasannya tengah berjuang melawan kemalasan, terus berkarya dan menginspirasi semesta.



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment