Games #Level11 #Day5 'Fitrah Seksualitas Anak'


Kali ini kelompok kami yang terdiri dari Saya (Siti Rahmi), Mbak Winda, Mbak Riri dan Mbak Fitri akan menpersentasikan tema yang kami pilih yaitu Kesetaraan Gender dan Fitrah Seksualitas. Sebetulnya fitrah seksualitas ini cakupannya luas sekali, sehingga dalam ha ini kami hanya membahas yang memang berkaitan langsung dengan fitrah seksualitas.


Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai laki-laki sejati atau perempuan sejati.

Fitrah seksualitas sangat penting dibangkitkan agar anak mengenal perannya sesuai gender baik dalam keluarga maupun masyarakat, tidak terjadi penyimpangan seks dan bisa tumbuh menjadi ayah sejati bagi laki-laki juga ibu sejati bagi perempuan.




 Tantangan yang dihadapi saat ini berkaitan dengan gende adalah:

1. Biasnya maknan gender yang dipahami masyarakat luas seperti menganggap laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala hal

2. Menganggap aturan agama yang memberi batasan tertentu antara laki-laki dan perempuan sebagai pelanggaran HAM

3. Hilangnya feminitas seorang ibu karena tuntutan kerja atau maskulinitas seorang ayah.

Padahal, Allah telah menjelaskan dalam firmannya di Q.S An-Nisa ayat 32 dan ayat 124 tentang fitrah laki-laki dan perempuan. Keduanya tidak boleh saling iri hati karena Allah memberikan karunia yang sama diantara keduanya.



 Adapun fitrah seksualitas  sesuai usia dapat dijelaskan dengan tabel dibawah ini.


Bagaimana solusi dari permasalahan gender ini terkait fitrah seksualitas?

1.  Mengembalikan/menumbuhkan fitrah keayahbundaan dengan demikian akan membawa efek terhadap fitrah seksualitas anak

2. Membentuk komunitas/ jama'ah/ lingungan yang mendukung visi misi keluarga

3. Mengedukasi keluarga tentang fitrah seksualitas, pendidikan seks dan pemahaman gender melalui komunitas/ jama'ah

4. Ikut berperan aktif sesuai dengan minat bakat


 Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana langkah kongkrit persiapan untuk menjadi ayah ibu di usia anak 10-14 tahun?
2. Bagaimana jika kita terlanjut membentuk imej buruk tentang ayah pada anak?
3. Apakah anak laki-laki perlu memiliki life skill/keahlian seperti ibu pada umumnya?

Jawaban:
1. Ceritakan terelebih dahulu bahwa Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan, biasakan anak dengan aktivitasnya sesuai gendernya dan jagalah ucapan atau perkataan bail mengenai pasangan di depan anak. Usahakan jangan menjelekkan pasangan di depan anak.

2. Anak laki-laki tentu harus memiliki life skill tersebut karena kelak harus mandiri dan bertamggungjawab sebagai seorang Suami dan ayah.


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment