mamahira.id

Menulis dan berbagi tentang keseharian yang ditemui

  • Home
Home Archive for May 2018

 

Diskusi materi ke-6 disajikan oleh Mbak Sulist, Mbak Tita dan Mbak Sri Suryani dengan mngusung tema tantangan gender dan fitrah seksualitas. Tantangan yang dihadapi saat ini berkaitan dengan gender adalah hilangnya feminitas seorang ibu dan masklinitas seorang ayah seperti pada tabel dibawah ini.


Apa itu Fitrah Seksualitas Anak?
Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai peempuan sejati.

Tahapan pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak dini yakni dari usia 0-2 sampai dengan 15 tahun.
Tahap 0-2: Dekat dengan bundanya
Tahap 2-6: Dekat dengan orang tuanya
Tahap 7-10: Dekatkan anak sesuai gendernya
Tahap 10-14: Dekatkan anak dengan lintas gender (Ayah dekat dengan anak perempuan dan ibu dekat anak laki-lakinya)
Tahap 15< :Usia aqil baligh sudah tuntas



 Bagaimana cara menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak?




Peran ayah dan peran bunda dalam kehidupan memiliki kekhasan yang berbeda. Seperti apa peran ayah dan bunda?




 Bagaimana solusi dalam menyikapi permasalahan gender ini?
1. Mengedukasi keluarga
2. Ikut berperan aktif sesuai minat dan bakat anak
3. Membentuk visi dan misi keluarga
4. Mengembalikan fitrah keayahbundaan
5. Bermain sesuai dengan fitrah gender
6. Kenalkan gender keluarga
7. Pisahkan tempat tidur anak
8. Ajarkan untuk mengatakan 'tidak' pada hal-hal yang tidak baik


 


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayanglevel11



 


Pada hari Senin kelompok 3 yakni Mbak Wiwi, Mbak Ami dan Mbak Feni melanjutkan sesi diskusi materi tentang mempersiapkan anak menuju aqil baligh. Mengingat banyaknya fenomena sekarang anak-anak lebih cepat dewasa secara fisik namun kedewasaan berpikir belum tercapai. 

Apa yang menyebabkan aqil dan baligh tidak terjadi secara beriringan?

Definisi aqil baligh adalah seseorang yang sudah sampai pada usia tertentu untuk dibebani hukum syariat dan mampu mengetahui atau mengerti hukum tersebut. Dalam biologi disebut pubertas yang ditandai dengan munculnya tand akelamin primer. Untuk perempuan mengalami menstruasi dan untuk laki-laki mengalami mimpi basah.

 

Apa saja tantangan yang dihadapi terkait hal ini?
Ternyata banyak anak yang belum siap menghadaoi masa balighnya terlebih cara berpikir mereka belum matang. Kebanyakan anak mendaat informasi mengenai seks bukan dari sumber terpercaya melainkan dari teman atau media sehingga rentan terjadi penyimpangan seksual.



Bagaimana langkah untuk mempersiapakan anak menuju aqil baligh agar selamat dari berbagai penyimpangan?

Yang pertama, tentu harus menanamkan pondasi keimanan sejak dini, menghidupkan keteladan dari panutan mulia rasulullah SAW para sahabat dan anbiyya. Orang tua juga harus mengajarkan bagaimana cara menundukan pandangan dan berusaha memberi pendidikan tentang fiqh berkaitan dengan munculnya tanda baligh.

Selanjutnya, perkuat visi dan misi keluarga hingga anak paham apa yang menjadi nilai dalam keluarga. Berusahalah juga untuk menjadi tempat curhat yang nyaman untuk ananda. Tentunya ajaklah anak dalam kegiatan positif agar terhindar dari kegiatan negatif.



Bagan ini memperlihatkan bagaimana perempuan dan laki-laki ketika mencapai baligh.


Pertanyaan Diskusi:

1. Bagaimana menguatkan akal/akil anak sebelum aqil baligh karena sering terjadi akilnya belum siap tapi sudah baligh?

2. Bagaimana ketika orang tua sudah memberikan pendidikan tentang aqil alih tersebut tapi ketika anak baligh sedang mondok atau di pesantren?

Jawaban:

1. Dari segi akal perkuat dengan teladan baik Rasulullah dan para sahabat. Tentunya sebelumnya fitrah keimanan sudah umbuh dan fitrah bakat juga sudah terlihat sehingga anak lebih fokus mengasah bakatnya (kegiatan positif)

2. Biasanya ada kunjungan orangtua ke pesantren. Manfaatkan kunjungan ini untuk berkomunikasi dengan anak dan tak lupa menitipkan pesan ke pembimbing atau ustadz/ustadzah disana.


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11




Kelompok 5 di hari ke-3 mempersentasikan tentang 'Self Defense dalam Seksualitas'. Mengingat sudha terlalu banyak hal yang tak diinginkan terjadi karena anak-anak tak mempunyai pertahanan diri dalam menjaga tubuhnya. Padahal sejak dini, anak harus sudah tahu bhawa tubuhnya tidak bisa sembarang dipegang atau diraba oleh orang lain.

Hal apa yang bisa dilakukan agar anak memilki self defense tersebut?

1. Tanamkan rasa malu pada anak dengan mengajari anak untuk menutup auratnya, juga jangan dibiasakan telanjang setelah dari kamar mandi.

2. Tanamkan jiwa maskulinitas pada laki-laki dan feminitas pada anak perempuan.

3. Memisahkan tempat tidur mereka

4. Mendidik untuk menjaga kebersihan kelamin atau alat reproduksi

5. Mengenalkan mahrom


6. Mendidik untuk menjaga mata

7. Mendidik anak agar tidak melakukan ikkhtilat

8. Mendidik anak agar tidak berkhalwat

9. Mendidik etika berhias

10. Mengenalkan ihtilam dan haid sebagai tanda balighnya seorang anak


11. Memberi tahu anak apa saja yang boleh dipegang oleh orang lain dan mana yang tidak



Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana mengatasi anak balita yang suka berlari-lari tanpa mengenakan baju setelah mandi?
2.  Batasan apa saja ketika bercanda dengan anak atau menggelitiknya?

Jawaban:
1. Anak mencontoh dari apa yang dia lihat. Terlebih dahulu ajak anak ke kamar dengan menggiringnya lewat nyanyian atau games mencari boneka. Jika anak sudah bisa bercakap, katakn bahwa setelah mandi sebaiknya langsung berpakaian.

2. Bercanda pada anak tentu ada batasan. Mengelitik tidak boleh dilanjutkan jika anak merasa tidak senang. Orang tua juga perlu menghormati anak agar ia tahu cara menghargai orang lain dan tahu teritori tubuhnya yang tidak boleh sembarang di sentuh orang lain, akan tetapi jika anak happy tentu tidak apa-apa.

Ini beberapa video terkait self defense dalam seksualitas:


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11


Di hari ke-2 diskusi, kelompok 4 yang terduru dari Mbak Rizki A, Mbak Waliyatun dan Mbak Yosi mempersentasikan materi tentang 'Peran Ayah Mendampingi Fitrah Seksualitas'.

Mengapa peran ayah begitu penting dalam mendampingi anak menumbuhkan fitrah seksualitasnya?

Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan pun ayah adalah pahlawan pejuang bagi anak laki-laki. Ayah dan Ibu saling bahu membahu dalam membangun kedekatan terhadap anak, karena anak membutuhkan gambaran dan teladan dari sosok keduanya.

Bagaimana dengan fenomena Fatherless?
Fatherless adalah ketika ayah hanya ada secara biologis namun tdak hadir secara psikologis di dalam jiwa anak. Dampaknya:

1.  Fenomena kebancian karena dominan sosok ibu
2. Laki-laki yang cerewet dan sering komplain, bukan mendobrak situasi dan tantangan
3. Anak perempuan yang benci laki-laki atau mudah dipermainkan laki-laki

Penyebabnya:
1. Ayah yang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk bermian bersama anak
2. Ayah bicara terlalu ringkas
3. Kekerasan terhadap anak dan istri

Lantas bagaimana mencegah agar hal ini tidak terjadi?

1. Ayah menjadi pendidik, bukan penjajah
2. Mengenalkan anak pada Allah dan RasulNya
3. Mengikat anak pada hukum Allah dan RasulNya
4. Pendidikan seksual dari sisi agama yang harus diketahui sang ayah
5.  Jadilah ayah yang berselera tinggi, selera para anbiyya, shalihin dan shodiqin.

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana untuk ayah yang bekerja di luar pulau?
2. Bagaimana jika anak perempuan senang mainan anak laki-laki?

Jawab:
1. Untuk ayah yang bekerja di luar pulau bisa melakukan komunikasi video call kepada anak, update perkembangan anak kepada sang ibu, ketika bertemu tidak menginterogasi anak melainkan membuatnya sneang atau memotivasi anak.

2. Jika anak sudah mengetahui gendernya tidak usah cemas, tapi sebiaknya kenalkan sedikit demi sedikit aktivitas yang dilakukan perempuan.


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11





Hari pertama diskusi kelompok tentang Fitrah Seksualitas dimulai oleh kelompok 8 oleh Mbak Nurina, Mbak Yuni dan Teh Kiki. Kelompok 8 mengusung tema tentang 'Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Balita'.

Menurut beberapa pakar parenting, pendidikan seks adalah mempelajari perbedaan jenis kelamin, perbedaan peran, cara merawat alat biologis, adab berinteraksi dengan lawan jenis, mempelajari proses reproduksi dan mempersiapkan ilmu pra-nikah hingga setelah menikah. Adapun keseluruhannya akan melibatkan cara berpikir dan bertindak seseorang sesuai kapasitas kepribadian yang telah dibentuknya sejak kecil.

Setiap manusia dikarunia fitrah untuk bertindak sesuai gendernya, laki-laki atau perempuan karena sejatinya setiap manusia memiliki peran dan tugas masing-masing untuk memakmurkan bumi dengan kekhasan yang berbeda. Kelak fitrah seksualitas ini jika berkembang baik akan mencapai kematangan kepribadian sebagai seorang laki-laki yang juga memiliki sifat keayahan juga seorang perempuan yang memilki sifat keibuan.

Lantas mengapa fitrah seksualitas ini harus ditumbuhkan sejak dini?

Ibu Septi Peni Founder Ibu Profesional berpendapat, Intellectual Curiosity anak terhadap seksual sudah dimulai sejak dini, oleh karena itu para orang tua hendaknya terus mendapingi tumbuh kembang buah hati sehingga mampu dibimbing pada fitrahnya.


Bagaimana tahapan fitrah seksualitas tersebut sesuai usia?



























Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya. Pada usia ini, bayi memiliki keterikatan yang sangat kuat dengan ibu karena menyusu langsung pada ibu.

Usia 0-3 tahun, anak lelaki dan perempuan harus dekat dengan ayah dan ibu agar anak memiliki keseimbangan emosional dan rasional serta mampu membedakan sosok laki-laki dan perempuan.

Usia 0-7 tahun sebaiknya anak perempuan didekatkan pada ibu dan anak lelaki didekatkan pada ayah agar anak memahami peran gendernya masing-masing.
Anak laki-laki dan perempuan mulai harus mengenali organ tubuh masing-masing, tahu rasa malu, bisa bersuci, dibangun sisi fenimis dan maskulinnya, dan dilatih untuk berkata tidak. Pada usia ini juga, anak sudah dipisahkan tidurnya.

Usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan pada ibu dan anak perempuan didekatkan pada ayah supaya anak dapat belajar memahami dan berempati secara langsung terhadap sosok wanita atau pria terdekatnya.

Usia> 15 tahun anak sudah menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab pada dirinya sendiri.















Diskusi pada sesi pertanyaan:
1. Bagaimana persiapan memisahkan kamar anak?
2. Bagaimana peran ayah untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak dalam keadaan LDM?

Jawaban:

1. Mempersiapkan tempat tidur yang nyaman dan disenangi anak. Bisa dengan menempel karakter di dinding atau mengecat kamar dengan warna kesuakaan anak.

2. Untuk menyikapi hal tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah:
- Ketika ayah sedang dirumah, perbanyak kualitas dan kuantitas kebersaman ayah dan anak
- Ketika sedang berjauhan dengan ayah, anak bisa mendapatkan sosok ayah dari keluarga laki-laki terdekat seperti paman atau kakek
- Anak juga bisa menghubingi sang ayah melalui telepon atau video call selama masa LDM



#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayang11

#aliranrasa
#level10



Putri Hujan

Sore ini, hujan cukup deras. Kami tadinya mau jalan-jalan sore dengan mengayuh sepeda. Akhirnya kami hanya di teras rumah saja sambil memandangi hujan yang berangsur reda. Agar mahira tidak bosan karena tidak jadi bersepeda, akhirnya saya mendongeng tentang hujan.

Di negeri yang jauh di atas awan, hiduplah seorang putri benama putri hujan. Setiap saat ia menangis, hujan turun ke bumi seperti saat ini. Putri awan menangis jika ia terkena hembusan angin yang kencang sehingga dia bersin-bersin dan akhirnya menangis kedinginan. Saat ia berhenti menangis, hujan pun reda dan pelangi muncul dari balik awan.

"Sekarang putri hujan masih nagis ya, Mah?"
"Iya, tapi udah mau berhenti tuh. Hujannya udah mau reda"
"Oh iya, yuk mah kita main sepeda." ujarnya

Kami pun akhirnya bersepeda mengelilingi komplek. Saat itu Mahira benar-benar takjub ketika melihat pelangi muncul. Ia yang menyadari terlebih dahulu ada pelangi di atas langit.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination


Kisah Pemilik Dua Kebun Anggur

Masih kisah yang tertera dalam surah Al-Kahfi yakni, Kisah Pemilik dua Kebun Anggur. Kali ini menceritakan seorang kaya raya yang sombong namun akhirnya dia kehilangan hartanya dan menyesal akibat perbuatannya.

***

Dahulu kala, hiduplah seorang pemilik dua kebun anggur yang sangat kaya raya. Dia memiliki kebun anggur yang luas dan dikelilingi kebun kurma. Diantara kebun anggurnya dialiri sungai yang jernih. namun ia ternyata sangat sombong dan tidak tahu berterimakasih kepada Allah.

Temannya mengingatkan ia aga tidak sombong dan bersyukkur kepada Allah. Akan tetapi saudagar kaya itu tetap tidak mendengar.

Suatu hari badai datang dan memporakporandakan kebun anggur kesayangannya. Semuanya habis dihantam badai. tingga; sang saudagar kaya itu menangis tersedu dan menyesali perbuatannya.

Andai ia dulu tidak sombong dan taat pada Allah.

***

Di akhir cerita pun saya menjelaskan pada Mahira bahwa kita harus bersyukur atas apa yang Allah beri dan tetap taat rajin ibadah juga berdoa karena semua yang kita miliki adalah pemberian sekaligus titipan dari Allah. Entah bagaimana balita ini memaknainya tetapi saya rasa ia cukup paham dengan makna bersyukur.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination



Ashabul Kahfi

Cerita kali ini tentang kisah 7 orang pemuda yang disebut dalam surah Al Kahfi. Mahira mendengarkan cerita ini dengan penuh pertanyaan.

***

Suatu hari, 7 orang pemuda diusir oleh Raja yang kejam. Raja mengusir ketujuh pemuda itu karena mereka beriman kepada Allah. Mereka menyelamatkan diri ke gua dengan seekor anjing yang siaga di depan gua tersebut. Tak lama kemudian mereka tertidur lamaaa sekali.

Suatu waktu, ketujuh pemuda tersebut terbangun dari tidurnya. Mereka merasa heran karena rasanya mereka sudah tertidur lama sekali. Salah seorang dari meeka pun pergi ke kota untuk membeli makanan. Akan tetapi betapa terkejutnya sang pemuda yang pergi ke kota tersebut, karena kotanya telah berubah. Pemuda itu memberanikan diri bertanya pada salah seorang pedagang.

Ternyata benar, mereka tertidur sangat lama. Tiga abad lamanya. Orang-orang pun heran dan mulai bertanya-tanya. Akhirnya salah seorang warga menjelaskan jika Raja yang kejam itu sudah tidak ada 300 tahun yanng lalu. Kini negerinya aman dan sejahtera.

Ketujuh pemuda itupun keluar dari gua dalam keadan bersyukur kepada Allah.

***

Akhirnya Mahira pun mengambil buku lainnya setelah puas bertanya-tanya tentang apa itu gua, kenapa raja galak, beli apa kakak itu, dan pertanyaan ajaib lainnya.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination


Perkebunan Stroberi

Beberapa waktu lalu, kami menghabiskan waktu bersama keluarga di sebuah restoran dengan tema Stroberi. Mahira sangat antusias dan ingin memegang sebuah patung stroberi yang sangat besar. Di rumah, ia minta diceritakan tentang kebun stroberi.

Akhirnya Mama berkisah tentang Perkebunan Stroberi.

***

Suatu pagi yang cerah, Pak Tani pergi ke kebun stroberi. Ia hendak memetik buah-buah stroberinya yang sudah bisa di panen. Hari ini ia ingin memasak kue stroberi dan jus stroberi. Anak-anak Pak tani pun ikut membantu memetik stroberi.

"Wah, buah stroberinya banyak sekali!" ujar anak pak tani.
"Iya, ayo petik yang banyak ya. Hari ini kita memasak," ujar pak tani.
"Hore!" teriak kedua anak Pak Tani bersamaan.

Akhirnya mereka sampai juga dirumahnya dan langsung membersihkan stroberi-stroberi yang merah lalu mulai membuat adonan kue. Sang kakak bertugas membuat kue bersama ibunya, sedangkan sang adik bertugas membuat jus stroberi yang enak bersama ayahnya.

Mereka bekerjasama dan saling membantu. Yeay akhirnya kue dan jus sudah jadi. Saatnya mereka makan bersama.

***

"Aku juga mau stroberi, Mah!" rayu Mahira.
"Iya nanti kita bebikinan lagi di dapur ya. Mahira bantuin Mama papa masak ya seperti anak-anak Pak Tani."
"Iya Aku bantu masak-masak ya stroberi." ujarnya.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination




Kota yang Ramai

Banyak cara kita mendongeng atau menceritakan sesuatu pada anak. Tidak hanya dengan membacakan sebuah buku, kita juga bisa bercerita lewat permainan yang sedang dilakukan.

Seperti siang tadi, kami bermain maket tentang kota. Setelah membentuk toko-toko, tumbuhan dan orang-orang yang berlalu lalang, Mahira memainkannya.

Dan saya pun mulai bercerita...

***

Suatu hari di kota yang ramai, orang-orang berlalu lalang membeli kebutuhannya di toko-toko pinggir jalan. Ada yang membeli buah dan sayur, permen, kue, bucket bunga dan kebutuhan lainnya. Ada juga yang sekedar bercengkrama di sebuah kafe dengan secangkir kopi panas.

Tiba-tiba Mahira bertanya,
"Mah ini ibu-ibu jualan sayur?"
"Iya Nak, itu dia bawa sayuran untuk dijual lagi."
"Mah, Aku mau beli kue disini!" serunya.
"Iya boleh."
"Ia pun berpura-pura jadipembeli dan saya jadi penjualnya.
"Mah ini apa?" tanyanya sambil menunjuk sebuah gedung dengan jam besar di atasnya.
"Ini toko kue dan permen. Diatasnya ada jam besar."
"Kayak London ya, Mah?

Oh sepertinya dia mengingat buku tentang Big Bang di London yang tempo hari dbacakan.

"Iya, mirip sama itu jamnya tapi ini lebih kecil."

***

Akhirnya cerita berakhir setelah ia mulai bosan memainkannya. Dengan permainan ini dia jadi tahu bagaimana keadaan kota sekaligus tahu perbedaannya dengan desa yang lebih banyak kebun, sawah dan peternakan.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination







Kelahiran Bayi

Ada beberapa buku yang biasanya saya improvisasi untuk diceritakan pada si kecil, karena teksnya terlalu panjang atau agar mahira lebih akrab mendengarnya. Contohnya buku tentang kelahiran seorang anak berjudul 'Ayah dan Ibu Surgaku'.

Dia senang jika saya bercerita tentang buku ini karena saya juga menceritakan saat dia lahir dulu. Dia sangat antusias sekaligus penasaran.

***

"Mahira, dulu Mahira hanya segumpal daging kecil kayak gini lho di perut Mamah." kata saya.
"Oh segini ya? Kecil banget." serunya.

"Iya cuma segini terus Mahira tumbuh jadi besar dan jadi anak bayi, terus keluar deh dari perut Mamah."
 
"Nangisnya 'ooaa ooaa' ya?" tanyanya.

"Iya, Mahira nangisnya kenceng banget. Terus berhenti nangisnya pas di kasih ASI."

"ASI apa, Mah?"
"Air Susu Ibu."

"Air Susu Mamah!" ujarnya. Mungkin karena ia memanggil saya Mamah jadi tidak mau kalau susu ibu. hehehe..

***

Cerita tentang kelahirannya terus berlanjut hingga ia terlelap dalam tidurnya.
Keesokan harinya dia langsung mengulang cerita tadi malam, katanya Mahira sayang sama Mama Papa :)

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination 

Kali ini Mahira ingin dibacakan kamus bergambar Wonderful Al Quran. Dia tertarik karena didalamnya terdapat berbagai macam gambar.

Ada beberapa gambar tentang tata surya didalamnya disertai ayat Al-Quran. Akhirnya Mama memilih cerita tentang Sang Matahari.

***

"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki."

-Q.S Al-Hajj: 18-



"Matahari itu besar sekali, mahira. Dia juga panas. Makanya kalau siang-siang kan kita merasa panas karena ada matahari yang sedang tinggi-tingginya." jelas saya.

"Matahari silau juga," ujarnya.

"Iya karena sinarnya terik jadi menyilaukan, tapi matahari bermanfaat untuk hidup kita. Jemuran mamah kering karena matahari. Alhamdulillah.."

"Matahari dari Allah ya, Mah?"

"Iya sayang. Matahari dari Allah. Matahari juga benda langit lainnya menyembah Allah. Makanya kita juga shalat dan berdoa karena kita juga ciptaan Allah."

"Ya, Mah. Makasih ya Allah.."

***

Kisah Sang Mataharikali ini ditutup dengan perasaan yang luar biasa terharu. Anak kecil ini ternyata sudah mampu memahami bahwa apapun di dunia ini ciptaan Allah dan ia harus bersyukur serta berterimakasih.

What a wonderful day!




Mahira sedang senang mengeksplor buku ensiklopedi tentang binatang laut. Dia penasaran dengan kerang, gurita, dan bintang laut yang bentuknya unik. Ia tak berhenti bertanya tentang hal itu.

Saat sebelum tidur siang, ia minta diceritakan tentang binatang-binatang laut yang tadi kita bahas.

***

Dongeng Bawah Laut

Di bawah permukaan laut yang dalam, hiduplah beberapa binatang laut yang indah. Ada gurita, kerang, bintang laut, ubur-ubur, ikan kecil dan paus yang besar. Mereka hidup bersama-sama di bawah laut.

Suatu hari, Gugu si gurita kelaparan. Ia ingin memakan ikan-ikan kecil yang ada disana. Ia pun mengejar ikan-ikan kecil itu yang kewalahan dikejar gurita. Happ.. nyam nyam, akhirnya Gugu melahap ikan-ikan kecil itu namun ia belum merasa kenyang. Gugu pun kembali berenang mencari santapannya.

Di tempat yang lain, Keke si kerang sedang membuka katupnya.  Waw ada mutiara berkilauan di dalam cangkangnya. Ternyata kerang itu bisa menghasilkan mutiara lho.

Apa itu yang bentuknya seperti bintang? Ternyata si Bintang Laut sedang berenang dengan luwesnya. Permukaan kulitnya seperti bentol-bentol tapi bukan karena di gigit nyamuk.  Kaki bintang laut bisa mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa atau makanannya.

Hati-hati disana ada ubur-ubur. Ubur-ubur punya tangan-tangan yang panjang dan ia bisa menyengat untuk melupuhkan mangsanya. Dia seperti menyala di daam laut.

Wow itu ikan apa? Ternyata itu ikan paus yang besar. Dia berenang dengan tenang, tapi lihat giginya tajam. Paus suka memakan anjing laut atau ikan besar lainnya.

Begitulah keadaan di bawah laut yang tenang, banyak keindahan yang Allah ciptakan. Semua binatang di dalam laut, sekecil apapun tetap berjuang untuk mempertahankan hidup. Mereka mencari makanan juga di bawah laut.

***

"Terus Si Pausnya kemana, Mah?"
"Ya ada di bawah laut."
"Aku mau ketemu paus." ujanya.
"Iya nanti kita ke Seaworld ya. Liatnya dari jauh aja. Kan di besar banget." ujar saya.

Ia pun mengangguk. Menjelajah kehebatan Allah dengan melihat semua ciptaanNya itu luar biasa senangnya,


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination





"Mah apaan tuh?" ujar Mahira sambil menunjuk ke atap. Saya langsung menghindar karena ternyata itu adalah seekor lebah yang cukup besar.

Mahira sudah tahu kalau lebah bisa menyengat dan kita tidak boleh dekat-dekat. Rupanya ia cukup penasaran hingga malam harinya meminta unuk diceritakan kisah sang lebah.

***

Di hutan yang lebat hiduplah seekor lebah bernama Nubi. Nubi adalah seekor lebah kecil yang tersesat di hutan itu. Ia pun menangis karena tidak tahu jalan pulang. Lalu Bear, seekor beruang madu menegurnya dengan lembut, "Kenapa kau menangis lebah kecil? Dimana keluargamu?

Nubi masih menangis tersedu-sedu tapi perlahan dia mulai menghentikan tangisannya. Nubi pun menjawab pertanyaan Bear, "Aku tersesat, Bear. Ketika rombonganku sedang melewati jalanan ini, aku malah tertarik pada bunga-bunga yang ada disana. Aku pun tak sadar kalau mereka sudah pergi jauh, sedangkan aku masih disini."

"Oh begitu rupanya. Baiklah, akan ku bantu kau untuk bertemu dengan keluargamu lagi tapi dengan satu syarat," ujar Bear.
 "Apa syaratnya?" tanya Nubi penasaran.
"Jika kau menemukan keluargamu kembali, jangan sengat aku ya dan beri aku hadiah sebotol madu." ujar Bear.
"Ah baiklah kalau begitu, Bear. Aku setuju!" jawab Nubi.

Bear dan Nubi pun beranjak pergi dari tempat dimana mereka bertemu tadi. Bear mulai menggunkan penciumannya. Hidung Bear peka terhadap bau madu.
"Ahaaa.. sepertinya sudah tidak jauh. Kau akan segera bertemu ibumu, Nubi!" ujar Bear bersemangat.
"Benarkah?"

Betul saja apa yang dikatakan Bear. Sarang para lebah ternyata tidak jauha dari tempat mereka tadi berjumpa, namun Nubi adalah lebah kecil yang masih kesulitan mencari jalan. Nubi pun menghamppiri ibu dan ayahnya yang sedang panik mencarinya.
"Ibu.. Ayah..." teriak Nubi.
"Nubi....." ujar ibunya lembut.
"Akhirnya kamu kembali, Nak. Kamu tadi kemana saja?" tanya Ayahnya.
"Aku tadi tersesat Ayah. Untung Bear si beruang madu ini membantuku." ucap Nubi.
"Terimakasih Bear." ucap Ibu dan Ayah.
"Oh ya.. bolehkah aku memberi Bear sebotol madu?" tanya Nubi pada ibunya.
"Tentu saja. Silahkan ini sebagai tanda terimakasih kami karena kau telah mengantarkan Nubi kemari." ujar Ayah.

"Terimakasih Nubi, terimakasih semuanya." ujar Bear tersenyum lebar. "Kalau begitu, aku pamit dulu." tambahnya.

"Baiklah kalau begitu, Sekali lagi terimakasih, Bear.

***

 Mahira pun melemparkan pertanyaannya kembali.
"Mah, beruangnya baik ya?" tanyanya.
"Iya, beruangnya suka menolong tapi dia juga cerdik."
"Cerdik tu apa" tanyanya lagi.
"Iya jadi menolong sekalian minta madu sama Nubi si lebah."
"Oh..." ucapnya antara mengerti dan masih bingung.

"Yang terpenting, kita juga harus berusaha menolong ya. Kalau temen Mahira minta tolong, Mahira mau bantu?" tanya saya.
"Iya, mau." jawabnya mantap.

Menumbuhkan rasa empati pada balita memang agak sulit jika tanpa teladan. Tugas besar yang para orang tua lakukan agar rasa empati anak tumbuh dengan sempurna ialah memupuk rasa empati para orang tua sendiri terhadap anaknya. Jangan lupa rutin mengubah mindset lewat dongeng dan kisah teladan lainnya.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination 


Subscribe to: Comments ( Atom )

ABOUT AUTHOR

Hai. Assalamu'alaikum. Nama saya Tami. Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang hobi menulis dan membuat konten di media sosial. Selamat datang di blog mamahira.id. Semoga ada yang bisa diambil manfaatnya disini.

LATEST POSTS

  • Resensi Buku 'Montessori Play and Learn'
    Judul Buku: Montessori Play and Learn Jenis Buku: Non-Fiksi (Parenting) Nama Pengarang: Lesley Britton (Montessorian dan founder Lon...
  • Nasihat Ayahanda Tercinta
    Dad is a daughter's first love. It's true.. Saat anak perempuan pertamanya akan menikah, Bapak merasa akan melepas sesuatu yang ...
  • Games #Level11 #Day3 'Fitrah Seksualitas'
    Kelompok 5 di hari ke-3 mempersentasikan tentang 'Self Defense dalam Seksualitas'. Mengingat sudha terlalu banyak hal yang tak...
  • Life changes...
    Hello my Blog. Mau curhat. Boleh ya Blog? *eh..* ini tentang 2014.. adalah tahun perubahan BESAR I resigned from my job as a banker...
  • Pilihan Hidup
    Ketika Tuhan memberi dua ketetapan di setiap alur hidupmu, Siang dan malam, hitam dan putih, baik dan buruk, suka dan duka, tangis dan Taw...
  • Bagaimana Cara Membaca Buku dengan Cerdas ?
    Buku adalah jendela dunia. Membaca buku, menikmati buku, dan melahap buku adalah kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang. Buku mamp...
  • Berat Sebelah
    Setelah memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga 4 tahun yang lalu pasca menikah, saya merasa sudah agak menjiwai peran ini meski yaa t...
  • Hikmah Duka dalam Cinta
    Seseibu dengan logat jawa kental tengah memaki seorang perempuan karena dituduh bermain api dengan suaminya. Ia pun menghujani perempua...
  • Games #Level11 #Day5 'Fitrah Seksualitas Anak'
    Kali ini kelompok kami yang terdiri dari Saya (Siti Rahmi), Mbak Winda, Mbak Riri dan Mbak Fitri akan menpersentasikan tema yang kami pil...
  • Games #Level10 #Day4 'Grab Your Imagination'
    Kali ini Mahira ingin dibacakan kamus bergambar Wonderful Al Quran. Dia tertarik karena didalamnya terdapat berbagai macam gambar. Ada ...

Blogger templates

Categories

  • #menurutloh (1)
  • aliranrasa (1)
  • ART (1)
  • Asisten (1)
  • baby (4)
  • babymilestone (3)
  • berbenah diri (1)
  • bintang keluarga (10)
  • birth (1)
  • Blogcompetition (1)
  • book and writings (1)
  • Buku Anak (1)
  • bunda sayang (89)
  • ceritaku (1)
  • curhat (4)
  • EKONOMI DAN KEUANGAN (2)
  • esai (1)
  • family (13)
  • Finance (1)
  • fitrah seksualitas (3)
  • For Things to Change I Must Change First (10)
  • full day school (1)
  • Halo Balita (1)
  • happiness (4)
  • ibu profesional (33)
  • Ibu Profesional Bunda Sayang Level 8 Tantangan 10 Hari (12)
  • IIP (76)
  • islam (1)
  • kampus (2)
  • Kelas Bunda Sayang (26)
  • Kelasmenulisceritaanak (1)
  • keluargamultimedia (1)
  • kemandirian anak (7)
  • Konmari (1)
  • kuliah bunda sayang (8)
  • learningbyteaching (10)
  • level 10 (11)
  • level12 (9)
  • life (19)
  • lomba (1)
  • love (7)
  • mahasiswa (3)
  • matharoundus (11)
  • Mom (1)
  • momstories (16)
  • montessori (1)
  • motherhood (5)
  • MOTIVASI (19)
  • motivation (4)
  • mpasijourney (1)
  • pendidikan (1)
  • pregnancy (1)
  • puisi? (4)
  • QUOTES (8)
  • reflection (1)
  • resensi buku (1)
  • resign (1)
  • Review Buku (1)
  • Rumah Cerdik - Toko Buku (1)
  • rumah tangga (2)
  • Sekolah (1)
  • smp al-mutaqin (1)
  • Story (2)
  • tantangan 10 hari (16)
  • tantangan10hari (5)
  • The Life-Changing Magic of Tidying Up (1)
  • thinkcreative (9)
  • Trivia.id (1)
  • TUGAS KULIAH (3)
  • urusandomestik (1)

Instagram

Blog Archive

  • ►  2023 (2)
    • ►  October (2)
  • ►  2020 (1)
    • ►  October (1)
  • ▼  2018 (71)
    • ►  September (1)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ▼  May (15)
      • Games #Level11 #Day6 'Fitrah Seksualitas Anak'
      • Games #Level11 #Day4 'Fitrah Seksualitas Anak'
      • Games #Level11 #Day3 'Fitrah Seksualitas'
      • Games #Level11 #Day2 'Fitrah Seksualitas'
      • Games #Level11 #Day1 'Fitrah Seksualitas'
      • Aliran Rasa Games #Level10
      • Games #Level10 #Day10 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day9 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day8 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day7 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day6 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day5 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day4 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day3 'Grab Your Imagination'
      • Games #Level10 #Day2 'Grab Your Imagination'
    • ►  April (10)
    • ►  March (4)
    • ►  February (13)
    • ►  January (10)
  • ►  2017 (63)
    • ►  December (10)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (10)
    • ►  July (13)
    • ►  June (12)
  • ►  2016 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
  • ►  2015 (8)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
  • ►  2013 (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
  • ►  2011 (36)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (10)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (8)
    • ►  March (1)
    • ►  February (11)
Powered by Blogger.

Latest Posts

  • Resensi Buku 'Montessori Play and Learn'
    Judul Buku: Montessori Play and Learn Jenis Buku: Non-Fiksi (Parenting) Nama Pengarang: Lesley Britton (Montessorian dan founder Lon...
  • Nasihat Ayahanda Tercinta
    Dad is a daughter's first love. It's true.. Saat anak perempuan pertamanya akan menikah, Bapak merasa akan melepas sesuatu yang ...

Blogroll

Flickr

About

Copyright 2014 mamahira.id.
Designed by OddThemes